Fakta Matahari Buatan China Dengan Panas 100 Juta Derajat Celcius Yang Harus Kalian Ketahui
Belum lama ini saya
pernah membaca artikel berita online di berbagai platform tentang China yang
telah menciptakan “Matahari” buatan. Dan seperti yang saya prediksi respon
mengenai netizen kadang membuat saya terhibur seperti:
“Hoaxx, nggak mungkin matahari
bisa dibuat”
“Dosa woy, mau nyamain
ciptaan tuhan”
“Mau kiamat nih dunia”
“Ngga ada gunanya bikin
begituan”
Atau yang lebih baik
dari yang diatas:
“Kalau ada matahari di
bumi, bumi bisa ancur”
“Mana ada material yang
bisa nahan panas matahari”
“Halah segitu doing,
Indonesia matahari udah dimana mana, sampe buka cabang”
Ya begitulah beberapa
respon masyarakat yang saya jumpai mengenai berita ini. Sebenarnya dengan judul
“membuat matahari” seakan akan kelihatan berlebihan, namun memang tidak bisa
dipungkiri bahwa tujuan media sejatinya ingin menarik banyak orang untuk
membacanya. Namun sebenarnya tujuan mereka bukanlah membuat “matahari” yang
sesungguhnya, melainkan mereka meneliti mengenai reaksi nuklir yang
menghasilkan energi dengan skala yang besar. Berikut fakta-fakta sesungguhnya
mengenai “matahari” buatan China yang perlu kalian ketahui biar ngga gagal
paham.
1.
Bagaimana sih kok China bisa membuatnya?
Cara yang digunakan China
dalam membuat “matahari buatan” ini adalah menggunakan reaksi fusi nuklir.
Reaksi fusi adalah reaksi penggabungan beberapa inti atom menjadi satu atau
beberapa atom baru. Berbeda dengan reaktor nuklir sekarang yang menggunakan
reaksi fisi yaitu pemecahan suatu atom menjadi atom-atom lain dan menghasilkan energi.
2.
Alat seperti apa yang mereka gunakan?
Untuk membuat reaksi
fusi berhasil, tim ilmuwan dari Institut Fisika Plasma China menggunakan reaktor
bernama Tokamak. Alat ini digunakan untuk mencontoh reaksi fusi nuklir yang terjadi
di bintang atau matahari secara alamiah untuk menghasilkan energi. Reaktor ini memiliki
tinggi 11 meter dengan diameter 8 meter dan bobot sekitar 360 ribu kilogram.
3.
Berapa panas yang dihasilkan dari “matahari
buatan” ini?
Hasil temuan dari
proyek bernama Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) ini diklaim
menghasilkan “matahari buatan” dengan suhu 100 juta derajat celcius. Jika
dibandingkan dengan matahari sesungguhnya yang diperkirakan bersuhu 15 juta
derajat celcius, temuan ini memiliki panas 6 kali lebih besar.
4.
Kok bisa alatnya tahan dengan suhu
sepanas itu, terus ilmuwan tau suhunyanya gimana?
Ini adalah pertanyaan
yang paling umum saya jumpai. Ilmuwan menggunakan plasma untuk menghasilkan
reaksi fusi tersebut. Dilansir dari Wikipedia, plasma merupakan substansi yang
mirip dengan gas dengan bagian tertentu dari partikel terionisasi. Jadi
sederhananya, ilmuwan membuat “matahri buatan” dengan ukuran yang sangat kecil,
karena itulah reaktor dapat menahannya. Terus
gimana ilmuwan bisa ngitung panasnya sampe 100 juta derajat celcius? Yang
jelas ngga mungkin pakai thermometer ya guys.
Dilansir dari ABC News, ilmuwan China menggunakan teknik baru dalam pemanasan
dan pengaturan plasma, sehingga diperoleh panas sebesar itu namun hanya
bertahan dalam waktu 10 detik saja.
5.
Apa sih
manfaat buat kayak gutuan?
Note: Aktifkan subtitle
pada pengaturan video jika dibutuhkan Bahasa Indonesia
Banyak guys, salah satunya produksi energi skala besar. Itu kan nuklir, bahaya dong? Yang membuat image nuklir buruk adalah bom, limbah, dan bencana reaktor meledak. Namun itu adalah teknologi nuklir yang menggunakan reaksi fisi yang sudah dijelaskan diatas. Berbeda dengan reaksi fisi, reaktor nuklir yang menggunakan reaksi fusi memiliki kelebihan sesuai yang disebutkan oleh Assoc. Prof. Matthew Hole dari Australian National University bahwa dimungkinkan dengan adanya teknologi ini akan menghasilkan energi dalam sekala besar, dengan emisi gas rumah kaca nol, dan tidak ada buangan radioaktif sama sekali. Kok bisa ngga ada buangan? Hal itu dimungkinkan karena reaksi fusi menggabungkan atom, berbeda dengan reaksi fusi yang memecah atom.
Banyak guys, salah satunya produksi energi skala besar. Itu kan nuklir, bahaya dong? Yang membuat image nuklir buruk adalah bom, limbah, dan bencana reaktor meledak. Namun itu adalah teknologi nuklir yang menggunakan reaksi fisi yang sudah dijelaskan diatas. Berbeda dengan reaksi fisi, reaktor nuklir yang menggunakan reaksi fusi memiliki kelebihan sesuai yang disebutkan oleh Assoc. Prof. Matthew Hole dari Australian National University bahwa dimungkinkan dengan adanya teknologi ini akan menghasilkan energi dalam sekala besar, dengan emisi gas rumah kaca nol, dan tidak ada buangan radioaktif sama sekali. Kok bisa ngga ada buangan? Hal itu dimungkinkan karena reaksi fusi menggabungkan atom, berbeda dengan reaksi fusi yang memecah atom.
6.
Realisasi penggunaannya?
Kesulitan dari
realisasi reaktor ini adalah untuk menjaga suhu agar tetap di posisi 100 juta
derajat celcius dalam waktu yang lama. Sehingga masih banyak PR bagi para ilmuwan
yang perlu dikerjakan agar diperoleh energi yang optimal dan praktis untuk
digunakan. Namun dilansir dari Tribun News, perusahaan Tokamak Energy mengklaim
bahwa dimungkinkan untuk membuat reaktor fusi untuk pembangkit listrik pada
tahun 2030.
Itu ya guys beberapa fakta yang perlu kalian
ketahui tentang “matahari buatan” milik China. Semoga dengan membaca ini kalian
ngga salah tafsir dan membantu
menambah wawasan kalian.
Sumber: ABC News,
Tribun News, Sindo News, Wikipedia
The Golden Nugget Casino & Hotel - Mapyro
BalasHapusThe 구미 출장샵 Golden Nugget Casino & 계룡 출장마사지 Hotel is open for business 24 hours a day. The property has a 삼척 출장안마 total of 3,034 거제 출장샵 slot 사천 출장마사지 machines and over 3000 table games.